Kamis, 29 September 2016

HIJAB TEEBARU DAN TERPOPULER 2016

21 MODEL TUTORIAL HIJAB TERBARU DAN TERPOPULER SAAT INI
Contoh Tutorial atau cara memakai hijab model terbaru 2015/2016 seperti model pasmina, turban, paris dengan variasi bentuk yang modern dan modis cocok untuk anda wanita muslimah yang fashionable dan suka berkreasi model hijab.


Tutorial atau cara memakai hijab model terbaru. Sekarang ini wanita indonesia tidak sekedar berhijab namun sudah menjadi trend fashion yang terus mengalami perkembangan. Sudah banyak yang menampilkan kreasi hijab terbaru demi menunjang penampilan mereka agar kelihatan lebih menarik. Banyak model dan contoh tips kerudung hijab bertebaran di internet yang bisa mereka jadikan acuan dalam gaya fashion hijab mereka sendiri. Tak terkecuali bagi mereka yang saat ini sedang memulai mencoba berpenampilan ala hijaber masa kini yang serba modis dan fashionable. Untuk memberikan kemudahan bagi pemula dalam berhijab, di postingan kali ini blog Trend Baju Muslim Terbaru akan memberikan beberapa tutorial memakai hijab yang sedang trend dan popular dikalangan remaja hijaber di indonesia khususnya.
  

Bahan Kreasi Hijab yang Baik dan Mudah Dibentuk
Pada umumnya, bahan yang digunakan untuk hijab model kreasi ini terbuat dari bahan yang lembut dan mudah dibentuk seperti sifon atau chiffon, katun, sutra, polister, licra atau biasa disebut spandex dan bahan lainnya yang tentunya mudah untuk di kreasikan dan dibentuk sesuai selera. Selain lembut, bahan yang anda gunakan juga harus anda rasa nyaman saat anda pakai, karena beberapa bahan yang ada yang malah menimbulkan rasa panas saat dipakai. Oleh sebab itu hendaknya saat anda membeli bahan yang akan anda gunakan sebagai hijab kreasi, anda terlebih dahulu survey tentang bahan yang dirasa nyaman untuk anda kenakan. Untuk perawatan, ada bahan-bahan tertentu yang mempunyai tingkat penanganan khusus seperti sutera dan sifon karena selain sangat lembut juga mudah rusak jadi harus berhati-hati saat memakainya.
  

Nama dan Jenis Kreasi Hijab yang Sedang Populer Saat Ini
Sebenarnya untuk nama atau jenis dari model dan desain kreasi hijab sangat banyak karena merupakan hasil perkembangan dan daya kreatifitas dari para pemakainnya. Namun untuk tipe dan jenis yang banyak dipakai para remaja hijaber di indonesia biasanya terbagi dalam beberapa nama populer yaitu Jenis hijab kreasi model pashmina, kreasi hijab paris dan kreasi hijab turban yang merupakan perkembangan model dari model pasmina itu sendiri. Untuk model dan tutorialnya bisa anda lihat di artikel ini, selanjutnya terserah anda untuk memilih model mana yang sekiranya cocok untuk anda terapkan sebagai ciri style busana muslim anda.
  

Banyak cara dan tips berhijab yang baik yang bisa anda terapkan sebagai menunjang penampilan gaya busana muslim terbaru anda. Kreasi tentang tutorial hijab yang trendbajumuslim.com berikan ini sangat beragam bentuk dan desainnya, hal ini sebagai langkah untuk memberikan kepuasan untuk anda para pembaca.
  

Semoga tutorial memakai kerudung jilbab sebagai penunjang busana hijab modern ini banyak menginsirasi kaum muda indonesia yang lambat laun banyak menjadikan hijab sebagai pilihan busana sehari-hari mereka. Kesan wanita solehah akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi mereka yang istiqomah dalam berhijab. Berhijab sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah dan semakin mempertegas adat dan budaya bangsa indonesia terutama untuk kaum muslimin pada khususnya.

Sabtu, 22 November 2014

cara berpakaian yang baik

Tata Cara Berpakaian Yang Baik Menurut Islam



















Cara berpakaian yang baik menurut Islam
macam fungsi pakaian, yakni sebagai penutup aurat, untuk menjaga kesehatan, dan untuk keindahan. Tuntunan Islam mengandung didikan moral yang tinggi. Dalam masalah aurat, Islam telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapi kedua lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Mengenai bentuk atau model pakaian, Islam tidak memberi batasan, karena hal ini berkaitan dengan budaya setempat. Oleh karena itu, kita diperkenankan memakai pakaian dengan model apapun, selama pakaian tersebut memenuhi persyaratan sebagai penutup aurat.

Pakaian merupakan penutup tubuh untuk memberikan proteksi dari bahaya asusila, memberikan perlindungan dari sengatan matahari dan terpaan hujan, sebagai identitas seseorang, sebagai harga diri seseorang, dan sebuah kebutuhan untuk mengungkapkan rasa malu seseorang. Dahulu, pakaian yang sopan adalah pakaian yang menutup aurat, dan juga longgar sehingga tidak memberikan gambaran atau relief bentuk tubuh seseorang terutama untuk kaum wanita. Sekarang orang-orang sudah menyebut pakaian seperti itu sudah dibilang kuno dan tidak mengikuti mode zaman sekarang atau tidak modis. Timbul pakaian you can see atau sejenis tanktop, dll. Yang uniknya, semakin sedikit bahan yang digunakan dan semakin ketat pakaian tersebut maka semakin mahal pakaian tersebut. Ada seseorang yang berkata sedikit mengena, “Anak jaman sekarang bajunya kayak baju anak kecil, pantesan saya nyari baju anak rada susah, berebut ama orang dewasa.” Memang tidak salah dia mengatakan hal seperti itu, toh, itu memang kenyataan. Padahal jika kita tidak bisa menjaga aurat kita, kita akan kerepotan. Sangat tidak mungkin kita akan mengumbar aurat di depan umum, jika hal tersebut dilakukan, maka kita bisa disebut gila. Mau tidak anda disebut gila?

Anehnya, sekarang banyak kaum wanita terutama muslimah yang belomba-lomba untuk memakai pakaian yang katanya modis tersebut. Pakaian tersebut sebenarnya digunakan oleh para (maaf) PSK dan WTS untuk memikat pelanggan, akan tetapi seiring perkembangan waktu, fungsi pakaian tersebut sudah berubah untuk memikat lawan jenis, sehingga semakin terpikat lawan jenis, semakin banyak pula kasus tindakan asusila yang sering kita baca di media cetak, elektronik, atau mungkin kita pernah melihat atau mengalaminya sendiri. Pelecehan seksual ada di mana-mana. Tidakkah para mukminin dan mukminat telah diperintahkan oleh Allah di dalam kitab nan suci, al-Qur’an, surat Al-A’raf ayat 26: (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: Hai, anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagaian dari tanda-tanda Kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS Al A’raf : 26)

Atau Q.S. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya : (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: Hai para Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Ahzab : 29)

Tapi mengapa kaum hanya kaum wanita saja yang dibahas? Ya, karena wanita adalah manusia yang paling dijaga harga dirinya oleh Allah SWT. Sudah dijaga koq masih tidak bersyukur?

Coba pikirkan, sangat sayangnya Allah kepada wanita, Allah Yang Maha Penyayang sampai-sampai membahas hal-hal sekecil itu. Maka dari itu marilah kita menjaga harga diri wanita muslimah kita demi tercapainya masa depan yang cerah.

b. Adab Berpakaian

Islam melarang umatnya berpakaian terlalu tipis atau ketat (sempit sehingga membentuk tubuhnya yang asli). Kendati pun fungsi utama (sebagai penutup aurat) telah dipenuhi, namun apabila pakaian tersebut dibuat secara ketat (sempit) maka hal itu dilarang oleh Islam. Demikian juga halnya pakaian yang terlalu tipis. Pakaian yang ketat akan menampilkan bentuk tubuh pemakainya, sedangkan pakaian yang terlalu tipis akan menampakkan warna kulit pemakainya. Kedua cara tersebut dilarang oleh Islam karena hanya akan menarik perhatian dan menggugah nafsu syahwat bagi lawan jenisnya. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

صِنْقَانِ مِنْ اَهْلِ النَّارِ لَمْ اَرَهُمَا قَوْمٌ سِيَاطٌ كَا الاَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ . وَ نِسَاءٌ كَا سِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ رَؤَوْسَهُنَّ كَأَشْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلاَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَ لاَ يَخِذْ نَ رِيْحَهَا لَيُوْخَذُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذاً وَ كَذاً (رواه مسلم)

Artinya: “Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya, yaitu 1) kaum yang membawa cambuk seperti seekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam, 2) perempuan-perempuan yang berpakaian, tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka itu tidak bisa masuk surga dan tidak akan mencium bau surga padahal bau surga itu dapat tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian.” (HR Muslim)

Ada dua maksud yang menjadi kesimpulan pada hadits ini, yaitu sebagai berikut:

1.
1. Maksud kaum yang membawa cambuk seperti seekor sapi ialah perempuan-perempuan yang suka menggunakan rambut sambungan (cemara dalam bahasa jawa), dengan maksud agar rambutnya tampak banyak dan panjang sebagaimana wanita lainnya. Selanjutnya, yang dimaksud rambutnya seperti atau sebesar punuk unta adalah sebutan bagi wanita yang suka menyanggul rambutnya. Kedua macam cara tersebut (memakai cemara dan menyanggul) termasuk perkara yang tecela dalam Islam
2. Mereka dikatakan berpakaian karena memang mereka menempelkan pakaian pada tubuhnya, tetapi pakaian tersebut tidak berfungsi sebagai penutup aurat. Oleh karena itu, mereka dikatakan telanjang. Pada zaman modern seperti sekarang ini, amat banyak manusia (perempuan) mengenakan pakaian yang amat tipis sehingga warna kulitnya tampak jelas dari luar. Sementara itu banyak pula perempuan yang memakai pakaian relatif tebal, namun karena sangat ketat sehinga bentuk lekuk tubuhnya terlihat jelas. Kedua cara berpakaian seperti itu (terlampau tipis dan ketat) termasuk perkara yang dilarang dalam Islam.

Ciri-ciri pakaian wanita Islam di luar rumah ialah:

* Pakaian itu haruslah menutup aurat sebagaimana yang dikehendaki syariat.
* Pakaian itu tidak terlalu tipis sehingga kelihatan bayang-bayang tubuh badan dari luar.
* Pakaian itu tidak ketat atau sempit tapi longgar dan enak dipakai. la haruslah menutup bagian-bagian bentuk badan yang menggiurkan nafsu laki-laki.
* Warna pakaian tsb suram atau gelap seperti hitam, kelabu asap atau perang.
* Pakaian itu tidak sekali-kali dipakai dengan bau-bauan yang harum
* Pakaian itu tdak ‘bertasyabbuh’ (bersamaan atau menyerupai)dengan pakaian laki-laki yaitu tidak meniru-niru atau menyerupai pakaian laki-laki.
* Pakaian itu tidak menyerupai pakaian perempuan-perempuan kafir dan musyrik.
* Pakaian itu bukanlah pakaian untuk bermegah-megah atau untuk menunjuk-nunjuk atau berhias-hias.

Aurat perempuan yang merdeka (demikian juga khunsa) dalam sholat adalah seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan yang lahir dan batin hingga pergelangan tangannya. Oleh karena itu jika nampak rambut yang keluar ketika sholat atau nampak batin telapak kaki ketika rukuk dan sujud, maka batallah sholatnya.

Aurat perempuan merdeka di luar sholat Di hadapan laki-laki ajnabi atau bukan muhram

Yaitu seluruh badan. Artinya, termasuklah muka, rambut, kedua telapak tangan (lahir dan batin) dan kedua telapak kaki (lahir dan batin). Maka wajiblah ditutup atau dilindungi seluruh badan dari pandangan laki-laki yang ajnabi untuk mengelakkan dari fitnah. Demikian menurut mahzab Syafei.

Di hadapan perempuan yang kafir Auratnya adalah seperti aurat bekerja yaitu seluruh badan kecuali kepala, muka, leher, dua telapak tangan sampai kedua siku dan kedua telapak kakinya. Demikianlah juga aurat ketika di hadapan perempuan yang tidak jelas pribadi atau wataknya atau perempuan yang rosak akhlaknya.

Ketika sendirian, sesama perempuan dan laki-laki yang menjadi muhramnya Auratnya adalah di antara pusat dan lutut Walau bagaimanapun, untuk menjaga adab dan untuk memelihara dan berlakunya hal yang tidak diingini, maka perlulah ditutup lebih dari itu agar tidak menggiurkan nafsu. Ini adalah penting untuk menghindarkan fitnah.

Salah satu permasalahan yang kerap kali dialami oleh kebanyakan manusia dalam kesehariannya adalah melepas dan memakai pakaian baik untuk tujuan pencucian pakaian, tidur, atau yang selainnya. Sunnah-sunnah yang berkaitan dengan melepas dan memakai pakaian adalah sebagai berikut : Mengucapkan Bismillah. Hal itu diucapkan baik ketika melepas maupun memakai pakaian. Imam An-Nawawy berkata : “Mengucapkan bismillah adalah sangat dianjurkan dalam seluruh perbuatan”. Memulai Dengan Yang Sebelah Kanan Ketika Akan Memakai Pakaian. Berdasarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Apabila kalian memakai pakaian maka mulailah dengan yang sebelah kanan”.

c. Kaum Lelaki Dilarang Memakai Cincin Emas dan Pakaian Sutra

Dalam hal ini, cincin emas dan pakaian sutra yang dipakai oleh kaum lelaki, Khalifah Ali r.a pernah berkata:

نَهَاتِى رَسُوْلُ اللهِ ص م عَنِ التَّخَتُمِ بِالذَّهَبِ وَ عَنْ لِبَاسِ الْقَسِّى وَ عَنْ لِبَاسِ الْمُعَصْفَرِ (رواه الطبرانى)

Artinya: “ Rasulullah SAW pernah melarang aku memakai cincin emas dan pakaian sutra serta pakaian yang dicelup dengan ashfar.” (HR Thabrani)

Yang dimaksud dengan ashfar ialah semacam wenter berwarna kuning yang kebanyakan dipakai oleh wanita kafir pada zaman itu. Ibnu umar meriwayatkan sebagai berikut:

رَأَى رَسُوْلُ اللهِ ص م عَلَيَّ ثَوْبَيْنِ مُعَصْفَرَيْنِ فَقَالَ : اِنَّ هَذِهِ مِنْ ثِيَابِ الْكُفَّارِ فَلاَ تَلْبَسْهَا

Artinya: “Rasulullah SAW pernah melihat aku memakai dua pakaian yang dicelup dengn ashfar maka sabda beliau: Ini adalah pakaian orang-orang kafir, oleh karena itu janganlah engkau pakai.”

Larangan bagi laki-laki memakai cincin emas dan pakaian dari sutra adalah suatu didikan moral yang tinggi. Allah telah menciptakan kaum lelaki yang memiliki naluri berbeda dengan perempuan, memiliki susunan tubuh yang berbeda dengan tubuh perempuan. Lelaki memiliki naluri untuk melindungi kaum perempuan yang relatif lemah kondosi fisiknya. Oleh sebab itu, sangat tidak layak kiranya apabila lelaki meniru tingkah laku perempuan yang suka berhias dan berpakaian indaah serta suka dimanja. Dari sisi lain, larangan ini sekaligus sebagai upaya pencegahan terhadap sikap hidup bermewah-mewahan, sementara masih banyak rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan.

3. Tata Krama Berhias

Pada hakikatnya Islam mencintai keindahan selama keindahan tersebut masih berada dalam batasan yang wajar dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama.

Beberapa ketentuan agama dalam masalah berhias ini antara lain sebagai berikut:

1. Laki-laki dilarang memakai cincin emas

Sebagaimana larangan yang ditujukan oleh Rasulullah SAW terhadap Ali r.a

1. Jangan bertato dan mengikir gigi

Pada zaman jahiliyah banyak wanita Arab yang menato sebagian besar tubuhnya, muka dan tangannya dengan warna biru dalam bentuk ukiran. Pada zaman sekarang ini (khususnya di lingkungan masyrakat kita) bertato banyak dilakukan oleh kaum lelaki. Dengan bertato ini, mereka merasa mempunyai kelebihan dari orang lain.

Adapun yang dimaksud dengan mengikir gigi ialah memendekkan dan merapikan gigi. Mengikir gigi banyak dilakukan oleh kaum perempuan dengan maksud agar tampak rapi dan cantik. Rasulullah SAW bersabda;

لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ ص م اَلْوَاشِمَةَ وَ الْمُشْتَوْشِمَةَ وَ اْلوَاشِرَةَ وَ اْلمُشْتَوْشِرَةَ (رواه الطبرانى)

Artinya: “Rasulullah SAW melaknat perempuan yang menato dan yang minta ditato, yang mengikir gigi dan yang minta dikikir giginya.” (HR At Thabrani)

1. Jangan menyambung rambut

Selain hadits yang tersebut didepan (dalam hal menyambung rambut) terdapat pula riwayat sebagai berikut:

سَاَلَتْ اِمْرَاَةَ النَّبِيَّ ص م فَقَالَتْ يَا رَسُوِلُ اللهِ اِنَّ ابْنَتِي اَصَابَتْهَا الْحِصْيَةُ فَاَمْرَقَ شَعْرُهَا وَاِنِّي زَوَّجْتُهَا اَفَأَصِلُ فِيْهِ؟ فَقَالَ : لَعَنَ اللهِ الْوَاصِلَةَ وَ الْمُسْتَوْصِلَةَ (زواه البجارى)

Artinya: “Seorang perempuan bertanya kepada nabi SAW: Ya Rasulullah, sesunguhnya anak saya tertimpa suatu penyakit sehingga rontok rambutnya, dan saya ingin menikahkan dia. Apakah boleh saya menyambung rambutnya?. Rasulullah menjawab: Allah melaknat perempuan yang melaknat perempuan yang melaknat rambutnya.” (HR Bukhari)

1. Jangan berlebih-lebihan dalam berhias

Berlebih lebihan ialah melewati datas yang wajar dalam menikmati yang halal. Berhias secara berlebih-lebiha cenderung kepada sombong dan bermegah-megahan yang sangat tercela dalam Islam. Setipa muslim dan muslimat harus dapat menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan kesombongan, baik dalam berpakaian maupun dalam berhias bentuk yang lain. Memoles wajah dengan bahan make-up terlampau banyak serta menggunakan perhiasan emas pada leher, kedua tangan dan kedua kaki secara mencolok termasuk berlebih-lebihan. Perbuatan yang demikian itu tidak lain adalah bermaksud untuk menarik perhatian pihak lain, terutama lawan jenisnya. Apabila yang dimaksudkan adalah untuk menarik perhatian suaminya maka hal itu baik untuk dilakukan. Akan tetapi, apabila yang dimaksud itu semua orang (selain suami) maka hal itu termasuk perbuatan yang dialranga dalam Islam. Selain menjurus kepada sikap sombong, berlebih-lebihan termasuk perbuatan tabzir, sedangkan tabzir dilarang oleh Allah SWT. (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: “26) Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. 27) Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS Al Isra : 26-27)

Bertatakrama Dalam Bertamu dan Menerima Tamu

4. Tata Krama Bertamu

Bertamu adalah salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang dianjurkan oleh Islam. Islam memberi kebebasan untuk umatnya dalam bertamu. Tata krama dalam bertamu harus tetap dijaga agar tujuan bertamu itu dapat tercapai. Apabila tata krama ini dilanggar maka tujuan bertamu itu justru akan menjadi rusak, yakni merenggangnya hubungan persaudaran.. Islam telah memberi bimbingan dalam bertamu, yaitu jangan bertamu pada tiga waktu aurat.

Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah sehabis zuhur, sesudah isya’, dan sebelum subuh. Allah SWT berfirman: (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An Nur : 58)

Ketiga waktu tersebut dikatakan sebagai waktu aurat karena waktu-waktu itu biasanya digunakan. Lazimnya, orang yang beristirahat hanya mengenakan pakaian yang sederhana (karena panas misalnya) sehingga sebagian dari auratnya terbuka. Apabila budak dan anak-anak kecil saja diharuskan meminta izin bila akan masuk ke kamar ayah dan ibunya, apalagi orang lain yang bertamu. Bertamu pada waktu-waktu tersebut tidak mustahil justru akan menyusahkan tuan rumah yang hendak istirahat, karena terpaksa harus berpakaian rapi lagi untuk menerima kedatangan tamunya.

5. Cara Bertamu yang Baik

Cara bertamu yang baik menurut Islam antara lain sebagai berikut:

1. Berpakaian yang rapi dan pantas

Bertamu dengan memakai pakaian yang pantas berarti menghormati tuan rumah dan dirinya sendiri. Tamu yang berpakaian rapi dan pantas akan lebih dihormati oleh tuan rumah, demikian pula sebaliknya. Allah SWT berfirman: (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: “Jika kamu berbua baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri….” (QS Al Isra : 7)

1. Memberi isyarat dan salam ketika datang

Allah SWT berfirman: (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS An Nur : 27)

Diriwayatkan bahwa:

اِنَّ رَجُلاً اِسْتَأْذَنَ عَلى النَّبِيِّ ص م وَ هُوَ فِى بَيْتٍ فَقَالَ : “اَلِجُ” فَقَالَ النَّبِيُّ ص م لِجَادِمِهِ : اُخْرُجْ اِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الاِسْتِأْذَانَ فَقَلَ لَهُ : قُلْ “السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ اَ اَدْخُلْ” فَسَمِعَهُ الرِّجَلْ فَقُلْ “السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ اَ اَدْخُلْ” فَاَذِنَ النَّبِيُّ ص م قَدْ دَخَلَ (رواه ابو داود)

Artinya: “Bahwasanya seorang laki-laki meminta izin ke rumah Nabi Muhammad SAW sedangkan beliau ada di dalam rumah. Katanya: Bolehkah aku masuk? Nabi SAW bersabda kepada pembantunya: temuilah orang itu dan ajarkan kepadanya minta izin dan katakan kepadanya agar ia mengucapkan “Assalmu alikum, bolehkah aku masuk” lelaki itu mendengar apa yang diajarkan nabi, lalu ia berkata “Assalmu alikum, bolehkah aku masuk?” nabi SAW memberi izin kepadanya maka masuklah ia. (HR Abu Daud)

1. Jangan mengintip ke dalam rumah

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Dari Sahal bin Saad ia berkata: Ada seorang lelaki mengintip dari sebuh lubang pintu rumah Rasulullah SAW dan pada waktu itu beliau sedang menyisir rambutnya. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Jika aku tahu engkau mengintip, niscaya aku colok matamu. Sesungguhnya Allah memerintahkanuntuk meminta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata.” (HR Bukhari)

1. Minta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali

Jika telah tiga namun belum ada jawaban dari tuan rumah, hendaknya pulang dahulu dan datang pada lain kesempatan.

1. Memperkenalkan diri sebelum masuk

Apabila tuan rumah belum tahu/belum kenal, hendaknya tamu memperkenalkan diri secara jelas, terutama jika bertamu pada malam hari. Diriwayatkan dalam sebuah hadits yang artinya: “dari Jabir ra Ia berkata: Aku pernah datang kepada Rasulullah SAW lalu aku mengetuk pintu rumah beliau. Nabi SAW bertanya: “Siapakah itu?” Aku menjawab: “Saya” Beliau bersabda: “Saya, saya…!” seakan-akan beliau marah” (HR Bukhari)

Kata “Saya” belum memberi kejelasan. Oleh sebab itu, tamu hendaknya menyebutkan nama dirinya secara jelas sehingga tuan rumah tidak ragu lagi untuk menerima kedatangannya

1. Tamu lelaki dilarang masuk kedalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita

Dalam hal ini, perempuan yang berada di rumah sendirian hendaknya juga tidak memberi izin masuk tamunya. Mempersilahkan tamu lelaki ke dalam rumah sedangkan ia hanya seorang diri sama halnya mengundang bahay bagi dirinya sendiri. Oleh sebab itu, tamu cukup ditemui diluar saja.

1. Masuk dan duduk dengan sopan

Setelah tuan rumah mempersilahkan untuk masuk, hendajnya tamu masuk dan duduk dengan sopan di tempat duduk yang telah disediakan. Tamu hendaknya membatasi diri, tidak memandang kemana-mana secara bebas. Pandangan yang tidak dibatasi (terutama bagi tamu asing) dapat menimbulkan kecurigaan bagi tuan rumah. Tamu dapat dinilai sebagai orang yang tidak sopan, bahkan dapat pula dikira sebagai orang jahat yang mencari-cari kesempatan. Apabila tamu tertarik kepada sesuatu (hiasan dinding misalnya), lebih ia berterus terang kepada tuan rumah bahwa ia tertarik dan ingin memperhatikannya.

1. Menerima jamuan tuan rumah dengan senang hati

Apabila tuan rumah memberikan jamuan, hendaknya tamu menerima jamuan tersebut dengan senang hati, tidak menampakkan sikap tidak senang terhadap jamuan itu. Jika sekiranya tidak suka dengan jamuan tersebut, sebaiknya berterus terang bahwa dirinya tidak terbiasa menikmati makanan atau minuman seperti itu. Jika tuan rumah telah mempersilahkan untuk menikmati, tamu sebaiknya segera menikmatinya, tidak usah menunggu sampai berkali-kali tuan rumah mempersilahkan dirinya.

1. Mulailah makan dengan membaca basmalah dan diakhiri dengan membaca hamdalah

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang artinya: “Jika seseorang diantara kamu hendak makan maka sebutlah nama Allah, jika lupa menyebut nama Allah pada awalnya, hendaklah membaca: Bismillahi awwaluhu waakhiruhu.” ( HR Abu Daud dan Turmudzi)

1. Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang terdekat dan jangan memili

Islam telah memberi tuntunan bahwa makan dan minum hendaknya dilakukan dengan tangan kanan, tidak sopan dengan tangan kiri (kecuali tangan kanan berhalangan). Cara seperti ini tidak hanya dilakukan saat bertamu saja. Mkelainkan dalam berbagai suasana, baik di rumah sendiri maupun di rumah orang lain

1. Bersihkan piring, jangan biarkan sisa makanan berceceran

Sementara ada orang yang merasa malu apabila piring yang habis digunakan untuk makan tampak bersih, tidak ada makann yang tersisa padanya. Mereka khawatir dinilai terlalu lahap. Islam memberi tuntunan yang lebih bagus, tidak sekedar mengikuti perasaan manusia yang terkadang keliru. Tamu yang menggunakan piring untuk menikmati hidangan tuan rumah, hendaknya piring tersebut bersih dari sisa makanan. Tidak perlu menyisakan makanan pada pring yang bekas dipakainya yang terkadang menimbulkan rasa jijik bagi yang melihatnya.

1. Segeralah pulang setelah selesai urusan

Kesempatan bertamu dapat digunakan untuk membicarakan berbagai permasalahan hidup. Namun demikian, pembicaraan harus dibatasi tentang permasalahan yang penting saja, sesuai tujuan berkunjung. Hendaknya dihindari pembicraan yang tidak ada ujung pangkalnya, terlebih membicarakan orang lain. Tamu yang bijaksana tidak suka memperpanjang waktu kunjungannya, ia tanggap terhadap sikap tuan rumah. Apabila tuan rumah tekah memperhatikan jam, hendaknya tamu segera pamit karena mungkin sekali tuan rumah akan segera pergi atau mengurus masalah lain. Apabila tuan ruamh menghendaki tamunya untuk tetap tinggal dahulu, hendaknya tamu pandai-pandai membaca situasi, apakah permintaan itu sungguh-sungguh atau hanya sekadar pemanis suasana. Apabila permintaan itu sungguh-sungguh maka tiada salah jika tamu memperpanjang masa kunjungannya sesuai batas kewajaran.

6. Lama Waktu Bertamu Maksimal Tiga Hari Tiga Malam

Terhadap tamu yang jauh tempat tinggalnya, Islam memberi kelonggaran bertamu selama tiga hari tiga malam. Waktu twersebut dikatakan sebagai hak bertamu. Setelah waktu itu berlalu maka habislah hak untuk bertamu, kecuali jika tuan rumah menghendakinya. Dengan pembatasan waktu tiga hari tiga malam itu, beban tuan rumah tidak telampau berat dalam menjamu tamuhnya.

7. Tata Krama Menerima Tamu

a. Kewajiban Menerima Tamu

Sebagai agama yang sempurna, Islam juga memberi tuntunan bagi uamtnya dalam menerima tamu. Demikian pentingnya masalah ini (menerima tamu) sehingga Rasulullah SAW menjadikannya sebagai ukuran kesempurnaan iman. Artinya, salah satu tolak ukur kesempurnaan iman seseorang ialah sikap dalam menerima tamu. Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ كَاَنَ يُؤْمِنُ بِا اللهِ وَالْيَوْمِ الاَخِرِ فَالْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ (رواه البخارى)

Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.” (HR Bukhari)

b. Cara Menerima Tamu yang Baik

1) Berpakaian yang pantas

Sebagaimana orang yang bertamu, tuan rumah hendaknya mengenakan pakaian yang pantas pula dalam menerima kedatangan tamunya. Berpakaian pantas dalam menerima kedatangan tamu berarti menghormati tamu dan dirinya sendiri. Islam menghargai kepada seorang yang berpakaian rapih, bersih dan sopan. Rasululah SAW bersabda yang artinya: “Makan dan Minunmlah kamu, bersedekahlah kamu dan berpakaianlah kamu, tetapi tidak dengan sombong dan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah amat senang melihat bekas nikmatnya pada hambanya.” (HR Baihaqi)

2) Menerima tamu dengan sikap yang baik

Tuan rumah hendaknya menerima kedatangan tamu dengan sikap yang baik, misalnya dengan wajah yang cerah, muka senyum dan sebagainya. Sekali-kali jangan acuh, apalagi memalingkan muka dan tidak mau memandangnmya secara wajar. Memalingkan muka atau tidak melihat kepada tamu berarti suatu sikap sombong yang harus dijauhi sejauh-jauhnya.

3) Menjamu tamu sesuai kemampuan

Termasuk salah satu cara menghormati tamu ialah memberi jamuan kepadanya.

4) Tidak perlu mengada-adakan

Kewajiban menjamu tamu yang ditentukan oleh Islam hanyalah sebatas kemampuan tuan rumah. Oleh sebab itu, tuan rumah tidak perlu terlalu repot dalam menjamu tamunya. Bagi tuan rumah yang mampu hendaknya menyediakan jamuan yang pantas, sedangkan bagi yang kurang mampu henaknya menyesuaikan kesanggupannya. Jika hanya mampu memberikan air putih maka air putih itulah yang disuguhkan. Apabila air putih tidak ada, cukuplah menjamu tamunya dengan senyum dan sikap yang ramah

5) Lama waktu

Sesuai dengan hak tamu, kewajiban memuliakan tamu adalah tiga hari, termasuk hari istimewanya. Selebihnya dari waktu itu adalah sedekah baginya. Sabda Rasulullah SAW:

اَلضِّيَافَةُ ثَلاَثَةُ اَيَّامٍ فَمَا كَانَ وَرَاءَ ذَالِكَ فَهُوَ صَدَقَةُ عَلَيْهِ (متفق عليه)

Artinya: “ Menghormati tamu itu sampai tiga hari. Adapun selebihnya adalah merupakan sedekah baginya,.” (HR Muttafaqu Alaihi)

6) Antarkan sampai ke pintu halaman jika tamu pulang

Salah satu cara terpuji yang dapat menyenangkan tamu adalah apabila tuan rumah mengantarkan tamunya sampai ke pintu halaman. Tamu akan merasa lebih semangat karena merasa dihormati tuan rumah dan kehadirannya diterima dengan baik.

c. Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki-laki masuk ke dalam rumahnya tanpa izin suaminya

Larangan ini bermaksud untuk menjaga fitnah dan bahaya yang mungkin terjadi atas diri wanita tersebut. Allah berfirman: (lihat al-qur’an onlines di google)

Artinya: ”…Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada SAW lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena SAW telah memelihara (mereka)…” (QS An Nisa : 34

Rasulullah SAW bersabda;

اَلْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِى بَيْتِ زَوْجِهَا وَ هِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْ رَاعِيَتِهَا (رواه احمد و البجارى و مسلم و ابو داود و الترمدى و ابن عمر)

Artinya: “ Wanita itu adalah (ibarat) pengembala di rumah suaminya. Dia akan ditanya tentang pengembalaannya (dimintai pertanggung jawaban).” (HR Ahmad, bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan Ibnu Umar)

Oleh sebab itu, tamu lelaki cukup ditemui diluar rumah saja, atau diminta datang lagi (jika perlu) saat suaminya telah pulang bekerja. Membiarkan tamu lelaki masuk ke dalam rumah padahal dia (wanita tersebut) hany seorang diri, sama saja dengan membuka peluang besar akan timbulnya bahaya bagi diri sendiri. Bahaya yang dimaksud dapat berupa hilangnya harta dan mungkin sekali akan timbul fitnah yang mengancam kelestarian rumah tangganya.

Sumber
http://www.teguhbayu.com/2011/06/cara-berpakaian-rapih-dan-baik-menurut.html 

Pentingnya Seorang Wanita Islam Memakai Jilbab





Saya seorang wanita yang sering menggunakan kendaraan umum untuk berpergian. Kadang saya mengalami lelaki yang       dengan sengaja menjatuhkan tubuhnya ke saya sewaktu supir rem mendadak atau ada jalanan berlubang. Atau lelaki yang sengaja mencolek tubuh saya ketika saya lewat didepannya. Alhamdulillah setelah saya berjilbab lelaki itu mulai segan kepada saya dan tidak melakukan hal itu lagi. Disitu saya menyadari benar betapa pentingnya menutup aurat karena lelaki akan segan melakukan “pelecehan” terhadap kita, mereka akan lebih menghargai dan bersikap lebih sopan terhadap kita.

Seorang wanita akan lebih bisa dihargai oleh kaum pria jika menutup auratnya, dengan menutup aurat dapat menghindarkan kaum wanita dari pandangan “nakal” kaum lelaki. Seorang lelaki normal pasti akan tertarik dengan wanita yang memamerkan keindahan tubuhnya, awalnya mereka akan sekedar memandang , bagi yang tidak kuat iman, akan ada perasaan ingin menyentuh wanita tersebut.

Hal ini bisa saya rasakan sendiri sebagai seorang wanita. Sewaktu saya masih “memamerkan bentuk tubuh saya”, saya sering “dilecehkan” oleh kaum pria, kadang mereka dengan sengaja mencolek dan meraba. Mungkin kita harus mafhum dengan keadaan tersebut karena kita sebagai wanita juga tak dapat menjaga diri kita sendiri dari pandangan lelaki.

Allah SWT dalam surat Al Ahzab (59) berfirman : Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan Ister-isteri orang mu’min : “Hendaklah mereka megulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dalam ayat tersebut Allah SWT mengharuskan wanita berjilbab karena untuk menjaga kehormatan wanita itu sendiri. Betapa indahnya jika keindahan tubuh yang wanita miliki hanya diperuntukkan untuk suami tercinta, hanya sang suami yang dapat melihat dan menyentuhnya.

Berikut ini adalah  alasan memakai jilbab yang saya kutip dari Buku “Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab” :

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan
yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga
dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.

Cegah Rasa Bosan Dalam Pacaran Dengan Cara-Cara Ini Yuk!

| 369 total shares
Salah satu sifat buruk yang dimiliki oleh manusia adalah mudah bosan. Sifat mudah bosan ini bisa melanda aspek apapun dalam hidupmu loh, tak terkecuali hubngan percintaan dengan pasanganmu. Kalau bosan dengan gadget, kamu bisa beli gadget yang baru. Kamu bosan dengan pekerjaan, kamu bisa mencari pekerjaan lain. Tapi kalau kamu bosan dengan pasanganmu, urusannya nggak semudah itu.
Memiliki hubungan yang sudah berlangsung cukup lama, merupakan sebuah pencapaian yang cukup hebat. Kalian mampu menjaga bersama hubungan dan komitmen dalam waktu yang lama. Namun, permasalahan yang seringkali dialami oleh pasangan yang sudah lama merajut kasih adalah kebosanan. Baca yuk, cara menghadapi kebosanan dalam hubunganmu!

Beberapa penyebab yang memicu timbulnya rasa bosan pada pasangan:

1. Rasa sayangmu udah mulai luntur ke dia

rasa sayngmu ke dia udah mulai luntur
rasa sayangmu ke dia udah mulai luntur via fc00.deviantart.net
Kalau rasa sayang ke pacar udah nggak sehebat seperti dulu lagi, udah pasti kamu bakal ngerasa kurang tertarik lagi dengan pasanganmu. Saat kamu sudah mulai kehilangan ketertarikan pada pasanganmu, lama-lama kamu akan berpikir kalau kamu udah nggak ada kecocokan lagi sama dia. Dan jika benar seperti itu, permasalahan ini sebenarnya ada pada dirimu, bukan pasanganmu.

2. Trauma pada masa kecil

trauma dari masa kecil
trauma dari masa kecil via data1.whicdn.com
Ternyata ada kaitannya antara rasa bosan dalam menjalani hubungan asmara dengan rasa trauma pada masa kecil. Pada masa kecilmu, kamu mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang tuamu. Orang tuamu lebih sayang dan menganggap kakakmu daripada kamu.
Karena mendapatkan perlakuan seperti itu, kamu jadi terbiasa dan merasa lebih nyaman hidup sendiri. Tanpa kamu sadari, sebenarnya kamu telah menjaga jarak dengan pasanganmu. Dan secara pskilogis, kamu telah menjauhkan diri dari pasanganmu yang berisiko besar membuatmu bosan dengan pasanganmu.

3. Memendam kemarahan terlalu lama

Memendam kemarahan
Memendam kemarahan via pad3.whstatic.com
Mungkin kamu sering banget bertengkar dengan pasanganmu. Tetapi dari semua pertengkarang itu, kamu dan pasanganmu nggak pernah nemuin solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu. Hingga akhirnya kamu masih memendam rasa jengkel dan marah. Kemarahan yang kamu simpan terlalu lama dan sudah menumpuk, lama-lama akan membawamu pada titik kejenuhan.

4. Depresi

Sedang depresi atau stress
Sedang depresi atau stress via news.images.itv.com
Sebelum kamu menyalahkan pasanganmu mengenai konflik yang sering terjadi dalam hubunganmu dengannya, ada baikknya kamu melihat dan memahami kondisimu sebaik-baiknya. Mungkin kamu sedang dalam kondisi stress atau depresi, sehingga kamu terlihat seperti sedang kehilangan semangat dan nggak perduli dalam melakukan apapun, termasuk berhubungan dengan pasanganmu sendiri.

Cara mengatasi kebosanan yang melanda hubunganmu :

1. Coba hal baru yang belum pernah kamu lakukan bareng dia

Lakukan hal-hal yang baru bareng pasanganmu
Lakukan hal-hal yang baru bareng pasanganmu via elitefon.ru
Melakukan sesuatu hal bareng pacar adalah cara terbaik untuk menjaga hubungan dengan pasanganmu. Tapi kalau yang kalian lakukan adalah hal-hal yang itu-itu saja, pasti bikin kalian bosen dan nggak seru lagi. Coba deh lakukan hal-hal baruyang belum pernah sama sekali kalian lakuin sebelumnya.
Lakukan hal-hal yang menggembirakan, seperti traveling, berkebun,  atau bisa juga kalian ikutan jadi relawan sosial. Kegiatan-kegiatan seru bisa ngerubah atmosfer hubungan kalian yang udah mulai datar-datar aja.

2. Buatlah daftar nge-date yang ingin kalian lakukan bersama

Buatlah daftar hal-hal yang ingin kalian lakukan bareng
Buatlah daftar hal-hal yang ingin kalian lakukan bareng via www.bloguluotrava.ro
Ajak pasanganmu untuk membuat “to do list” yang ingin kalian lakukan bersama-sama. Seperti belanja, memasak, atau ke toko buku bareng. Dari daftar yang udah kalian diskusikan itu, kalian pilih deh mana yang akan kalian lakuin bareng nanti saat waktu nge-date. Ngajak pasanganmu untuk mendiskusikan jadwal nge-date, bisa jadi hal yang cukup seru loh. Cukup memancing pasangan kamu untuk memikirkan hal-hal menyenangkan untuk kalian berdua.

3. Jauhkan gadget kalian

singkirkan jauh-jauh gadget kalian
singkirkan jauh-jauh gadget kalian via www.cyfraplus.pl
Saat kalaian lagi nge-date, sebisa mungkin singkirkan gadget-gadget kalian, kalau perlu tinggalin aja di rumah. Keberadaan gadget di tengah-tengah kencan kalian bisa merusak suasana. Kamu dan pasanganmu pasti akan asyik sendiri mainin gadget masing-masing. Sibuk chating sama temen-temen, ngecek facebook, twitter atau path lah. Untuk menghindari hal itu terjadi, lebih baik singkirkan, dan mulai benar-benar memperhatikan pasanganmu.

4. Buatlah rencana untuk kencan singkat

ajak dia makan siang bareng, walau hanya sebentar
ajak dia makan siang bareng, walau hanya sebentar via www.abom.com.au
Kalau kamu dan pasanganmu sama-sama sibuk, dan kalian mungkin terlalu capek untuk selalu bertemu di akhir pekan, ajaklah pasanganmu untuk bertemu sebentar di sela-sela kegiatan kalian. Seperti makan siang atau makan malam sepulang kantor dan ingat, pada pertemuan-pertemuan singkat seperti ini, jangan sampai ada gangguan yang bisa membuat kalian bertengkar.

5. Sering ajak ngobrol mengenai kebutuhan masing-masing

Ajak ngobrol mengenai kebutuhan dan masalahnya
Ajak ngobrol mengenai kebutuhan dan masalahnya via www.deshebideshe.com
Pastinya kamu tahu kan, inti dari menjalin sebuah hubungan adalah komunikasi. Jagalah komunikasi antara kamu dan pasanganmu. Ajak ngobrol pasanganmu, tanyakan apa saja kebutuhan dan masalah yang dihadapinya, yang mungkin saja kamu bisa membantunya. Jangan sampai setiap kali bertemu, kamu dan pasanganmu hanya diem-dieman aja.

6. Katakan semua kebaikannya yang kamu sukai

Katakan hal-hal yang kamu suka dari dia
Katakan hal-hal yang kamu suka dari dia via ladystyle.bg
Tunjukkan rasa sayang dan kesukaanmu pada pasanganmu. Kalau perlu sebutkan satu persatu sifat-sifat yang kamu suka dari dia. Kamnggak perlu nunjukkin dengan cara yang frontal, kamu bisa bilang hal itu ketika kamu sedang ngobrol asyik atau bercanda dengannya.

7. Ajak dia olahraga bareng

ajak dia jogging bareng
ajak dia jogging bareng via 3.bp.blogspot.com
Kamu juga bisa ajak pasangan kamu untuk berolahraga bersama, seperti joging, berenang atau fitnes bareng. Ini cukup membantu kamu dan pasanganmu untuk meningkatkan kembali kualitas komunikasi kalian.

8. Libatkan teman dekat kalian untuk membantu memecahkan masalah

mintalah saran pada teman kalian
Mintalah saran pada teman kalian via www.sott.net
Ketika kamu dan pasanganmu mulai bosan, dan kalian sudah berusaha untuk menemukan jalan keluarnya. Tetapi terkadang, masalah internal yang kalian hadapi selalu berujung pada kebuntuan. Ada baiknya kamu melibatkan teman dekat kalian, mintalah bantuan padanya untuk memecahkan masalah. Terkadang kita membutuhkan saran dari pihak luar.

9. Saling bantu membersihkan rumah atau kamarnya

Bersih-bersih rumah bareng
Bersih-bersih rumah bareng via ella.paraguay.com
Kamu dan pasanganmu juga bisa bekerja sama untuk saling bantu membersihkan rumah atau kamar kalian. Aktifitas ini juga memberikan selingan baru yang bisa membuat kalian semakin banyak berkomunikasi, sehingga timbul kembali rasa saling perduli di antara kalian. Tapi jangan sampai kamu terlalu cerewet sehingga membuat pasanganmu jadi makin males sama kamu.

10. Move on dari masalah yang pernah kalian alami

Lupakan masalah yag pernah terjadi di antara kalian via aifs.govspace.gov.au

Mungkin sebelumnya kamu dan pasanganmu pernah memiliki sebuah masalah yang cukup berat. Dan terkadang, salah satu di antara kalian seringkali mengungkit-ungkit masalah itu. Cobalah saling mengingatkan untuk segera melupakan masalah yang sudah berlalu, kalian berdua harus benar-benar bisa saling memaafkan.

11. Jangan lupa untuk merangkul atau memegang tangannya

jangan lupa lakukan kontak fisik dengan pasangan
jangan lupa lakukan kontak fisik dengan pasangan via i.huffpost.com
Kebosanan yang melanda hubunganmu dengan pasanganmu, akan membuat intensitas pertemuan kalian semakin berkurang. Saat kamu dan pasanganmu bertemu, jangan ragu-ragu untuk memulai tindakan yang bisa membuat kalian akrab kembali. Gandenglah tangan atau rangkul dia ketika kalian sedang jalan bareng.

12. Sering-seringlah ajak dia bercanda

Ajak bercanda untuk mencairkan suasana
Ajak bercanda untuk mencairkan suasana via kellergyongyi.hu
Humor adalah cara paling ampuh untuk memecahkan kebosanan. Sering-seringlah ajak dia bercanda, bercanda garing atau gombal-gombalan, atau apapun aja deh yang penting kamu dan pasanganmu bisa tertawa. Kalau kamu udah bisa bikin dia ketwa, otomatis mood pasangan kamu akan menjadi lebih baik. Tapi, kamu juga harus lihat situasi dan kondisi. Jangan sampai bercandaan kamu bisa bikin dia males dan makin bosan sama kamu.

13. Jangan ragu untuk memuji kecantikan atau ketampanannya

Pujilah penampilannya
Pujilah penampilannya via kellergyongyi.hu
Biasanya pasangan-pasangan yang udah menjalin hubungan asmara dalam waktu yang lama, lama-lama mereka jadi semakin jarang untuk memuji pasangannya masing-masing. Saking udah seringnya ketemu, jadi udah nggak ngerasa lagi pasangannya itu cantik atau ganteng. Jangan dong, kamu harus tetap memuji penampilan pasanganmu. Kamu juga harus tahu, waktu yang tepat untuk bisa memuji dia.

14. Beri saran tentang penampilannya

Beri saran mengenai penampilannya
Beri saran mengenai penampilannya via ohtobeamuggle.files.wordpress.com
Selain memuji penampilan pasanganmu, kamu jiga bisa ngasih saran tentang baju-baju yang akan merka pakai. Setelah kamu memuji penampilannya, kamu bisa sekaligus ngobrolin tentang fashion dia. Beri saran mengenai baju-baju yang paling cocok dan terlihat bagus untuk dia pakai.

15. Jangan malu untuk berkonsultasi

Jika diperlukan, konsultasi dengan tenaga ahli profesional
Jika diperlukan, konsultasi dengan tenaga ahli profesional via i3.obozrevatel.ua
Jika kamu merasa bahwa masalah ini udah mencapai tahap yang sangat kritis, tetapi kamu dan pasanganmu masih ingin berusaha mempertahankannya, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi pada tenaga profesional yang paham mengenai masalah ini. Berkonsultasi kepada seorang terapis tidak berlebihan kok. Untuk pasangan yang telah menjalani hubungan asmara begitu lama, meminta bantuan untuk menyelamatkan hubungan adalah hal yang dianjurkan.

16. Ingatlah momen-momen berhargamu dengan dia

Ingat momen-momen suka dan dukamu bersamanya
Ingat momen-momen suka dan dukamu bersamanya via i.huffpost.com
Cobalah untuk flashback kembali di masa-masa lalu kalian. Ingatlah ketika kalian pertama kali bertemu, berjuang bersama untuk bisa bersama terus, adalah cara yang paling ampuh untuk membangkitkan rasa sayngmu kembali pada pasanganmu. Saat kamu mengingat, dan ingatan itu menyentuh hatimu secara emotional, rasa “sense of belonging” mu pada pasanganmu akan tumbuh, dan akan membuatmu untuk berusaha memperbaiki hubungan dengan pasanganmu.

Bagi pasangan yang udah menjalin hubungan dalam waktu yang lama, kebosanan adalah masalah utama yang seringkali dihadapi. Tetapi hal ini kembali lagi pada diri masing-masing. Jika memang kamu masih ingin bertahan dalam hubunganmu, buatlah hubunganmu tetap menyenangkan untuk dirimu dan pasanganmu. Dan jangan pernah berharap terlalu berlebihan, itu hanya akan mengecewakan dirimu sendiri.